-->

Asal - Usul Jetak Kembang Kudus

Dikisahkan, pada zaman dahulu hidup seorang santri dari Sunan Kudus yang bernama Mbah Ponco. Mengapa disebut Mbah Ponco? Konon kabarnya, Mbah Ponco berasal dari Mataram, yang datang ke Kudus untuk berguru kepada Sunan Kudus. Karena berasal dari luar Kudus ia mendapat julukan Ponco.
Lama menimba ilmu kepada Sunan Kudus, membuatnya merasa sudah cukup dan ingin kembali ke kampung halaman untuk mensyiarkan agama Islam di sana. Mendengar hal tersebut, Sunan Kudus menahannya dengan memerintahkan Mbah Ponco pergi ke sebuah daerah di Tenggara Masjid Menara (yang kini menjadi Dukuh Jetak Kembang -red).
Mendapatkan amanah dari sang guru, dijalankanlah tugas tersebut dan menghantarkannya pada suatu daerah di bantaran Sungai Gelis. Di sana, ia bertemu dengan Kyai Telingsing. Dalam perbincangan tersebut, Kyai Telingsing menahan kepergian Mbah Ponco dengan memberikan sebuah mandat.
"Mengapa kamu ingin kembali ke Mataram? Lihatlah tanah ngetak-etak (tanah kosong -red) itu. Bersihkan tanah tersebut, nanti akan aku berikan bumi beserta perangkatnya," ucap Kyai Telingsing sambil menunjuk ke arah tanah yang dimaksudkan tersebut.


Seperti dituturkan Juru Kunci Makam Mbah Ponco, Nafiah (64)  Kamis (08-02-2018). Mandat Kyai Telingsing, dijalankan oleh Mbah Ponco dengan dibersihkanlah tanah kosong itu. Setelah tanah tersebut bersih, dimulailah perjalanan dakwah Mbah Ponco di tanah itu dengan mendirikan sebuah Masjid sebagai tempat ibadah dan syiar agama Islam.
Berjalannya waktu, kiprah dakwah Mbah Ponco mulai dikenal oleh banyak orang. Hingga banyak yang berdatangan untuk menimba ilmu kepadanya, bahkan tak sedikit dari muridnya yang berasal dari Mataram.
"Tak hanya pandai berdakwah, Mbah Ponco juga sosok pedagang yang tersohor. Di sisi lain, istri Mbah Ponco merupakan seorang yang sangat gemar menanam bunga. Dari kegemarannya tersebut, tak ayal jika daerah dekat makam Mbah Ponco dahulu banyak di temui Bunga Kenanga dan Cempaka yang merupakan bunga kesukaanya," kata Nenek dengan enam cucu itu.
Besarnya jasa yang diberikan Mbah Ponco kepada masyarakat sekitar, menjadikan namanya begitu harum di masyarakat. Kisahnya menginspirasi terciptanya nama Dukuh Jetak Kembang. Nama Jetak diambil dari kata ngetak-etak atau tanah kosong, sedangkan kembang di ambil dari banyaknya bunga yang ditanam oleh istri Mbah Ponco di daerah tersebut.
"Kepandaian Mbah Ponco dalam berdagang menjadikan daerah Dukuh Jetak Kembang, banyak dihuni oleh pedagang-pedagang makanan dari luar Kudus. Terlepas dari mitos atau fakta bahwa pedagang dari luar Kudus akan laris jika bermukim di Jetak Kembang," tutur Sri (56) warga Dukuh Jetak Kembang, saat ditemui di tempat yang sama. (NNC/AM)

0 Response to "Asal - Usul Jetak Kembang Kudus"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel