-->

Asal-Usul Desa Janggalan Kudus

 Alkisah, hidup seorang murid dari Sunan Kudus yang bernama Sirodjuddin atau Mbah Djenggolo. Ia dikenal sebagai murid yang sangat patuh menjalankan perintah dari Sunan Kudus.
Suatu ketika, Mbah Sirodjuddin ditugaskan oleh Sunan Kudus untuk pergi ke Banyuwangi dan Madura, dengan menunggangi seekor kuda putih. Di tengah perjalanannya di daerah Lasem, ia dihadang oleh segerombolan begal yang membawa kapak.

“Saat itu Mbah Djenggolo tidak membawa senjata apapun. Meskipun demikian, hal tersebut tidak menyulutkan nyalinya untuk menghadapi kawanan penyamun. Dengan beraninya, ia melawan mereka,” ujar Pegawai Desa Janggalan, Imam Muzaka (32), Rabu (07-02-2018).
Kehebatan ilmu bela diri yang dimiliki, menjadikan Mbah Sirodjuddin dengan mudah melawan begal-begal tersebut, dan melanjutkan perjalanannya menjalankan tugas Sunan Kudus ke Banyuwangi dan Madura.
Jauhnya perjalanan yang ditempuh oleh Mbah Sirodjuddin, menjadikan waktu yang digunakan untuk menyelesaikan tugas tersebut sangat lama. Lama tidak mendengar kabar, menjadikan Sunan Kudus khawatir dan mengharapkan kedatangannya.
“Saat itu Sunan Kudus begitu mengharapkan ke datangan Mbah Sirodjuddin. Dan dengan tiba-tiba ia djonggol (datang tiba-tiba) dihadapan Sang Sunan. Kedatangannya yang mengejutkan tersebut, menjadikan Mbah Sirodjuddin mendapat disebutan Djenggolo,” kata Pegawai Kelurahan Janggalan tersebut.
Kisah perjalanan Mbah Sirodjuddin yang berhasil menaklukan begal dengan tangan kosong, juga dianggap janggal oleh masyarakat. Dari kejanggalan tersebut menjadikan daerah di mana Mbah Sirodjuddin dimakamkan diberi nama Desa Janggalan. (NNC/AM)

0 Response to "Asal-Usul Desa Janggalan Kudus"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel